Kamis, 05 Maret 2020

Profil Stadion Piala Eropa 2020: Stadio Olimpico


Berbicara Stadio Olimpico, pasti langsung teringat dua nama tim papan atas Italia yang sama-sama berasal dari kota Roma, Lazio dan AS Roma.

Seperti diketahui, baik I Biancocelesti maupun I Giallorossi sama-sama berkandang di Olimpico, fasilitas olahraga terbesar di kota Roma yang merupakan ibu kota Italia.

Tentu Olimpico merupakan saksi bisu banyaknya persaingan ketat di antara kedua tim ini. Namun terlepas dari fakta tersebut, Olimpico juga telah menggelar banyak pertandingan sepak bola bersejarah.

Maklum, Olimpico salah satu stadion dengan usia tertua di dunia. Awalnya stadion ini bernama Stadio dei Cipressi pada tahun 1937. Namun Desember 1950, stadion ini mengalami renovasi dan berubah nama menjadi Stadio dei Centomila yang diresmikan 1953.

Saat bernama Stadio dei Centomila, stadion ini sempat tembus kapasitas 100 ribu penonton. Namun sejak Olimpiade Musim Panas 1960, nama stadion kembali berubah, kini Stadio Olimpico yang bertahan sampai sekarang.

Tahun 1989, Olimpico menjalani proses renovasi sebagai persiapan salah satu venue untuk Piala Dunia 1990, di mana Italia berstatus sebagai tuan rumah. Kala itu, Olimpico bahkan dipercaya menggelar partai final yang mempertemukan Jerman Barat kontra Argentina yang berkesudahan, 1-0.

Renovasi terkini Stadion Olimpico berlangsung tahun 2007 lalu. Kala itu, beberapa desain internal stadion berkapasitas 70.634 ini dipercantik agar bisa menggelar final Liga Champions tahun 2009.

Kini dengan wajah identik seperti tahun 2009 lalu, Olimpico kembali dipercaya menjadi venue salah satu event besar sepak bola, Piala Eropa 2020.



Jadwal Pertandingan di Olimpico

12 Juni 2020 (Grup A)

Turki Vs Italia

17 Juni 2020 (Grup A)

Italia Vs Swiss

21 Juni 2020 (Grup A)

Italia Vs Wales

4 Juli 2020

Perempat Final



Momen Penting

Stadio Olimpico pernah mengalami renovasi besar-besaran pada tahun 1989 yang memaksa Lazio dan AS Roma memainkan partai kandang Serie A di Stadio Flaminio.

Tujuan renovasi tersebut lantaran Olimpico merupakan salah satu stadion yang menggelar Piala Dunia 1990, di mana Italia berstatus tuan rumah.

Total selama Piala Dunia 1990, Olimpico menggelar enam pertandingan. Lima laga di antaranya melibatkan timnas Italia.

Menariknya semua laga yang dimainkan Italia di Olimpico semua berakhir dengan kemenangan. Pertama ketika mengalahkan Amerika Serikat dan Austria masing-masing 1-0.

Kemudian Salvatore Schillaci dan kawan-kawan mengandaskan Rep. Ceko dengan skor 2-0. Lalu pada babak 16 besar, Italia mempermalukan Uruguay, 2-0.

Terakhir pada perempat final, Rep. Irlandia kandas 0-1 dari Gli Azzurri. Sayangnya Italia gagal ke final. Padahal partai puncak juga berlangsung di Olimpico.

Pada akhirnya final mempertemukan Jerman Barat kontra Argentina yang akhirnya Lothar Matthaus dan kawan-kawan.

Profil Stadion Piala Eropa 2020: Fussball Arena Munchen


Stadion dengan nama lain dari Allianz Arena yang menjadi markas dari Bayern Munchen. Penghapusan nama stadion bernuansa merk dagang yang tidak terafiliasi dengan UEFA di kompetisi Eropa, yaitu Liga Champions dan Piala Eropa, membuat stadion ini akan disebut sebagai Fussball Arena Munchen pada Piala Eropa 2020 mendatang.

Fussball Arena Munchen merupakan stadion yang yang mulai dibangun pada 21 Oktober 2002 dan dibuka pada 30 Mei 2005 dengan total anggaran mencapai 340 juta euro.

Bayern Munchen pun menjadi tim utama yang menggunakan stadion ini sebagai markas sejak 2005. Namun, yang menarik pertandingan yang dimainkan sebagai laga pembuka di stadion ini justru mempertemukan 1860 Munchen menghadapi FC Nurnberg di sebuah laga ekshibisi.

Stadion ini berkapasitas 75 ribu kursi dan memiliki desain modern. Permainan tata cahaya di seluruh bagian luar stadion membuat Fussball Arena Munchen ini tampak begitu futuristik.

Stadion ini menjadi satu dari 12 stadion yang digunakan Jerman sebagai penyelenggara Piala Dunia 2006. Bahkan stadion yang baru satu tahun dibuka itu langsung mendapat nama khusus dalam perhelatan tersebut, yaitu FIFA World Cup Stadium.

Dalam perhelatan Piala Dunia 2006, Fussball Arena menggelar enam pertandingan, di mana Jerman hanya dua kali merasakan bertanding di stadion tersebut, yaitu pada saat menang 4-2 atas Kosta Rika pada pertandingan pembukaan, dan ketika menang 2-0 atas Swedia pada babak 16 besar.

Setelah itu, stadion ini beberapa kali menjadi markas Timnas Jerman ketika melakoni laga internasional, mulai dari laga kualifikasi Piala Eropa 2008 kontra Republik Ceko yang berkesudahan dengan kemenangan 3-0 untuk Jerman, hingga UEFA Nations League 2018-2019 saat Jerman bermain imbang tanpa gol dengan Prancis pada 6 September 2018.

Seperti halnya lima tim lain yang bakal bermain di stadion di negaranya masing-masing pada fase grup Piala Eropa 2020, Timnas Jerman bakal menjalani tiga pertandingan Grup F di Fussball Arena Munchen. Jerman bakal menghadapi Prancis pada 16 Juni, menghadapi Portugal pada 20 Juni, dan menghadapi pemenang play-off antara jalur A dan D yang masuk ke Grup F pada 24 Juni 2020.

Selain tiga pertandingan fase grup tersebut, Fussball Arena Munchen bakal menggelar satu pertandingan perempat final Piala Eropa 2020 pada 3 Juli mendatang.



Jadwal Pertandingan di Fussball Arena Munchen

16 Juni 2020

Prancis vs Jerman

20 Juni 2020

Portugal vs Jerman

24 Juni 2020

Jerman vs pemenang play-off A atau D

3 Juli 2020

Perempat Final



Momen Bersejarah di Fussball Arena Munchen

Sebagai sebuah stadion yang tergolong baru dibangun, di mana usianya belum mencapai dua dekade, Fussball Arena Munchen belum banyak menggelar banyak pertandingan penting dalam sejarah sepak bola.

Tercatat, stadion ini menggelar laga pembuka Piala Dunia 2006, di mana FIFA menyebut stadion tersebut dengan nama FIFA World Cup Stadium. Jerman menang 4-2 atas Kosta Rika dalam pertandingan tersebut.

Selain Piala Dunia, stadion yang menjadi markas Bayern Munchen ini telah menjadi venue final Liga Champions 2011-2012.

Saat itu Chelsea menghadapi Bayern Munchen dalam laga tersebut, di mana sang pemilik stadion harus menyerah melalui drama adu penalti dan Chelsea berhasil merebut trofi perdana mereka di Liga Champions.

Stadion ini juga rencananya akan kembali menggelar laga final Liga Champions pada musim 2021-2022.

Profil Stadion Piala Eropa 2020 : Wembley


Stadion Wembley di London akan menjadi stadion yang bakal menjadi venue utama Piala Eropa 2020. Sejak fase grup hingga pertandingan puncak, stadion kebanggaan masyarakat Inggris ini bakal menghelat pertandingan-pertandingan penting Pesta Bola Eropa.

Stadion Wembley merupakan stadion nasional milik Inggris. Tidak hanya sepak bola, sejumlah pertandingan olahraga lain juga kerap digelar di stadion ini, seperti rugbi dan juga tinju. Wembley mendapatkan kehormatan untuk menggelar laga semifinal dan final Piala Eropa 2020 pada musim panas nanti.

Pertama kali didirikan pada 1922 dan dibuka pada 28 April 1923, Wembley sempat direnovasi pada 1963 dan akhirnya ditutup pada 7 Oktober 2000 karena dirubuhkan dan dibangun ulang mulai 2002.

Setelah dirubuhkan pada 2002 hingga 2003, Stadion Wembley dibangun kembali di tempat yang sama selama kurang lebih empat tahun, sejak 2003 dan dibuka secara resmi pada 9 Maret 2017. Stadion Wembley yang baru memiliki kapasitas 90 ribu kursi yang menjadikan tempat ini sebagai stadion nomor dua dengan kapasitas terbesar di Eropa setelah Camp Nou.

Stadion ini menjadi komponen utama ketika FA Inggris mengajukan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022, serta ketika menjadi tuan rumah Olimpiade London 2012.

Stadion ini kerap menjadi venue untuk pertandingan-pertandingan penting sepak bola Inggris, mulai dari final Piala FA maupun tuan rumah Community Shield dan final Piala Liga Inggris, atau yang kini disebut Carabao Cup.

Bahkan versi lama dari stadion ini pernah menjadi saksi keberhasilan Timnas Inggris menjuarai Piala Dunia 1966, yang merupakan pertama dan terakhir kalinya The Three Lions menjadi juara dunia hingga saat ini.

Dalam Piala Eropa 2020 mendatang, Wembley memang mendapatkan kehormatan menggelar dua laga semifinal dan pertandingan puncak. Namun, selain itu, Wembley juga akan tetap menjadi markas Timnas Inggris di fase grup dan satu pertandingan di 16 besar yang mempertemukan Juara Grup A kontra Runner-up Grup C.

Timnas Inggris yang tergabung di Grup D Piala Eropa 2020 akan memainkan tiga laga mereka di Stadion Wembley, mulai dari laga menghadapi Kroasia di pertandingan pertama yang digelar pada 14 Juni hingga menghadapi Republiuk Ceko pada 23 Juni 2020.

Hal tersebut memang tidak bisa terelakkan, mengingat setiap grup memiliki tim yang mendapatkan keistimewaan untuk bermain di negaranya sendiri, seperti Spanyol, Belanda, Italia, Denmark, dan Jerman.

Namun, bagi Inggris keistimewaan mereka hanya terasa di fase grup. Pasalnya, Wembley hanya akan menggelar satu pertandingan 16 besar Piala Eropa 2020 yang dipastikan tidak melibatkan Timnas Inggris. Setelah itu, Wembley baru akan menggelar  pertandingan lagi pada semifinal dan laga puncak pada 7, 8, dan 12 Juli 2020.



Jadwal Pertandingan Piala Eropa 2020 di Stadion Wembley

14 Juni 2020

Inggris vs Kroasia

19 Juni 2020

Inggris vs Pemenang play-off C

23 Juni 2020

Republik Ceko vs Inggris

27 Juni 2020

16 besar: Juara Grup A vs Runner-up Grup C

7 Juli 2020

Semifinal 1

8 Juli 2020

Semifinal 2

12 Juli 2020

Final Piala Eropa 2020



Momen Bersejarah di Stadion Wembley

Bicara soal Wembley yang lama, ada momen yang tak terlupakan terjadi di stadion tersebut pada 1966. Saat itu, Timnas Inggris berhasil menjadi juara Piala Dunia untuk yang pertama dan terakhir kalinya hingga saat ini dan terjadi di stadion kebanggaan rakyat yang dipimpin oleh Ratu Elizabeth itu.

Bermain di depan 96.924 ribu pasang mata di Wembley, Timnas Inggris berhasil menang 4-2 atas Jerman Barat di pertandingan final Piala Dunia 1966. Ratu Elizabeth pun bisa memberikan trofi Jules Rimet, yang merupakan trofi lama Piala Dunia, kepada tim kebanggaan negaranya sendiri, di mana Bobby Moore menjadi kapten tim yang mengangkat trofi tersebut tinggi-tinggi.

Inggris menjadi tuan rumah Piala Eropa 1996, di mana Wembley menjadi penyelenggara semua pertandingan yang dimainkan oleh Timnas Inggris saat itu dan juga pertandingan final. Namun, saat itu Inggris tersingkir di semifinal oleh Jerman yang pada akhirnya keluar sebagai juara setelah menang 2-1 atas Republik Ceko melalui golden goal di partai puncak.

Selain itu, Wembley menggelar enam pertandingan final dalam sejarah Liga Champions, dengan rincian lima pertandingan final di era Piala Champions dan satu pertandingan di era Liga Champions, yaitu saat Barcelona menjadi juara Liga Champions 2011-2012 setelah menang 3-1 atas Manchester United di pertandingan final.

Dalam sejarahnya menggelar pertandingan puncak kompetisi kasta tertinggi sepak bola Eropa itu, hanya Manchester United dan Liverpool yang menjadi klub Inggris yang meraih gelar juara di Wembley. Manchester United menjuarai Piala Champions 1967-1968 setelah menang 4-1 atas Benfica di Wembley, dan Liverpool yang menjuarai Piala Champions 1977-1978 setelah menang 1-0 atas Club Brugge.

Barcelona menjadi satu-satunya tim yang meraih lebih dari satu trofi Liga Champions di Wembley. Selain Liga Champions 2011-2012, Barcelona juga meraih trofi Liga Champions 1991-1992 di Wembley ketika menang 1-0 atas Sampdoria di partai puncak.

Profil Stadion Piala Eropa 2020 : Stadion Parken


Piala Eropa 2020 akan menjadi pesta akbar pada musim panas nanti, tepatnya 12 Juni - 12 Juli 2020. Sebanyak 24 negara di Eropa sudah siap tempur agar bisa merebut gelar bergengsi di kawasan Benua Biru tersebut.

Namun, Piala Eropa 2020, yang kini sudah memasuki edisi ke-16 ini, ada perubahan yang cukup mencolok. Pada hajatan kali ini, kompetisi ini menggunakan format baru, yakni tidak menunjuk satu atau dua tuan rumah saja, tapi diselenggarakan di berbagai negara.

Gelaran sepak bola terbesar Benua Biru tahun ini akan dilangsungkan di 12 stadion yang tersebar pada 12 negara Eropa. Perubahan format dilakukan dalam rangka memperingati 60 tahun berlangsungnya Piala Eropa.

Ke-12 negara yang berhasil terpilih menjadi tuan rumah Piala Eropa 2020 itu adalah Inggris, Azerbaijan, Jerman, Italia, Rusia, Hungaria, Belanda, Rumania, Spanyol, Denmark, Skotlandia, dan Republik Irlandia.

Satu di antara negara yang dapat kehormatan jadi penyelenggara Piala Eropa 2020, yaitu Denmark. Stadion yang akan digunakan adalah Parken Stadium yang terletak di Copenhagen, Denmark. Di Stadion Parken akan digelar empat laga, tiga di fase grup dan satu partai 16 besar.

Stadion di negara Eropa Utara ini, merupakan markas dari klub Superliga Denmark, F.C. Copenhagen dan tim nasional sepak bola Denmark. Stadion ini menjadi venue terkecil di Piala Eropa 2020 dengan kapasitas yang hanya 38 ribu penonton.

Meski stadion ini hanya boleh menampung 38.000 penonton dalam satu pertandingan sepakbola, namun stadion ini dapat menampung sekitar 50.000-55.000 penonton apabila menggelar suatu konser.



Sejarah Pembangunan Stadion

Stadion Parken dibangun di lokasi mantan stadion nasional timnas Denmark, Stadion Idrætsparken, pernah berdiri. Stadion ini dibangun oleh investor Baltica Finans A/S yang diganti dengan jaminan dari Asosiasi Sepak Bola Denmark bahwa semua pertandingan tim nasional akan diselenggarakan di Stadion Parken.

Membutuhkan biaya hampir 640 juta krona untuk konstruksi ulang, perobohan stadion lama, dan pembangunan kembali tiga perempat tribun asli, . Parken termasuk ke dalam stadion bintang empat versi UEFA. Karena itu, stadion memenuhi syarat untuk menjadi tuan rumah babak final Liga Europa dan Piala Winners (kini sudah tidak berlangsung).

Sayangnya, Parken masih belum bisa menjadi tuan rumah babak final Liga Champions. Pasalnya, belum memenuhi syarat sebagai stadion bintang 5 dan memiliki lebih dari 50.000 kursi.



Jadwal Pertandingan

Berikut jadwal lengkap Denmark pada Grup B Euro 2020:

13 Juni 2020 Denmark vs Finlandia di Stadion Parken, Copenhagen

18 Juni 2020 Denmark vs Belgia di Stadion Parken, Copenhagen

22 Juni 2020 Rusia vs Denmark di Stadion Parken, Copenhagen

Momen Penting

Stadion Parken kali pertama akan menjadi venue event besar sekelas Piala Eropa. Event terbesar yang sebelumnya pernah dihelat disini adalah UEFA Cup dan kualifikasiPiala Dunia.

Bagi Tim Dinamit sendiri, Stadion Parken adalah benteng kokoh. Kjaer dan kawan-kawan tidak terkalahkan dalam 11 laga terakhir di sana.

Stadion Parken dibangun di lokasi mantan stadion nasional timnas Denmark, Stadion Idrætsparken. Pertandingan terakhir tim nasional Denmark di Idrætsparken adalah saat mereka ditaklukkan Yugoslavia 0–2 pada 14 November 1990 di kualifikasi Piala Eropa 1992.

Sedangkan, pertandingan pertama di Parken adalah saat Denmark takluk 1-2 dari Jerman pada 9 September 1992 dalam pertandingan persahabatan.

Profil Stadion Piala Eropa 2020 : Hampden Park


Satu di antara stadion legendaris di kota Glasgow, Hampden Park akan menjadi venue pertandingan Piala Eropa 2020. Terletak di ibu kota, stadion ini merupakan kandang bagi timnas Skotlandia.

Pemilihan Hampden Park sebagai venue bukan tanpa alasan. Selain berkapasitas lebih dari 51 ribu penonton, stadion ini juga sering menjadi tuan rumah event sepak bola internasional.

Hampden Park pertama kali dibuka tahun 1903. Saat itu stadion ini menjadi yang terbesar di dunia dengan kapasitas penonton mencapai lebih dari 100 ribu.

Bahkan pada tahun 1937, stadion ini menampung 149.415 penonton saat timnas Skotlandia menjamu Inggris. Tetapi kapasitas penonton terus menurun setelah beberapa kali renovasi yang terakhir dilakukan tahun 1999.

Rencananya Hampden Park akan menggelar tiga laga babak grup D dan satu laga babak 16 besar Piala Eropa 2020. Pemerintah Skotlandia pun berjanji akan menjadi tuan rumah yang baik dalam event ini.

"Anda tahu Glasgow bisa berpesta seperti apa. Kami sukses menyelenggarakan Commonwealth Games dan warga Skotlandia antusias menyambutnya," ujar Presiden Asosiasi Sepak Bola Skotlandia, Stewart Regan seperti dilansir BBC.

"Tentu terpilihnya Hampden Park sebagai tuan rumah Piala Eropa 2020 merupakan hal yang fantastis," ujarnya menambahkan.



Jadwal Pertandingan

15 Juni 2020

Pemenang playoff C Vs Republik Ceko

19 Juni 2020

Kroasia Vs Republik Ceko

23 Juni 2020

Kroasia Vs Pemenang playoff C

30 Juni 2020

Pemenang Grup E Vs Peringkat Ketiga terbaik Grup A/B/C/D



Momen Penting

Beberapa momen penting sempat terjadi di Hampden Park. Salah satunya adalah final Liga Champions 2002. Ya, saat itu Real Madrid harus menantang Bayer Leverkusen di partai puncak. Sempat unggul 1-0 melalui Raul Gonzales pada menit kedelapan, Madrid kebobolan oleh Lucio pada menit ke-13.

Beruntung Real Madrid memiliki Zinedine Zidane. Pemain yang sekarang menjadi pelatih Madrid tersebut mencetak gol indah melalui tendangan voli pada menit ke-45. Selain itu Hampden Park juga menjadi tuan rumah saat Olimpiade 2012. Mereka menggelar tiga laga sepak bola putra dan lima sepak bola putri.

Satu di antara yang paling diingat adalah laga Korea Utara kontra Kolombia. Pasalnya di laga ini Korea Utara sempat mogok bermain karena panitia salah memasang gambar bendera Korea Selatan di papan elektronik saat pembacaan susunan pemain.

Profil Stadion Piala Eropa 2020 : Dublin Arena


Dublin Arena menjadi satu di antara stadion yang bakal menjadi tuan rumah perhelatan akbar Piala Eropa 2020. Terletak di Kota Dublin, Irlandia, stadion yang juga dikenal sebagai Lansdowne Road atau stadion Irlandia ini akan menggelar laga Grup B.

Polandia, Swedia, dan Spanyol tergabung di grup ini pada Piala Eropa 2020. Sementara satu posisi lagi akan ditempati pemenang playoff Grup B. Dubin Arena terpilih sebagai venue untuk menggelar laga Piala Eropa 2020 bukan tanpa alasan. Selain berkapasitas 51.700 penonton (semua duduk), stadion ini juga sering menjadi tuan rumah event sepak bola internasional.

Bernama lain Aviva Stadium ini dibangun di situs bekas stadion Lansdowne Road yang dihancurkan pada 2007 silam. Stadion ini menjadi markas bagi penyewa utamanya, yakni Timnas Rugby Irlandia dan timnas sepak bola Republik Irlandia.

Keputusan untuk membangun kembali stadion setelah gagasan untuk Stadium Ireland serta Eircom Park tidak berhasil. Aviva Group Irlandia kemudian menandatangani kontrak 10 tahun untuk hak penamaan pada 2009 silam.

Dublin Arena , yang terletak bersebelahan dengan stasiun kereta Jalan Lansdowne, secara resmi dibuka pada 14 Mei 2010. Stadion ini merupakan yang pertama di Irlandia, serta hanya satu, Stadion Kategori 4 UEFA pada 2011 dan menjadi tuan rumah final Liga Europa.

Tak seperti pendahulunya, yang dimiliki sepenuhnya oleh Persatuan Sepak Bola Rugby Irlandia (IRFU), stadion saat ini dikendalikan IRFU dan Asosiasi Sepak Bola Irlandia (FAI) melalui usaha patungan. Usaha patungan ini dikenal sebagai Lansdowne Road Stadium Development Company (LRSDC).

Kerja bareng ini memiliki masa sewa 60 tahun. Setelah masa sewa tersebut habis, maka kepemilikan ekseklusif stadion akan kembali ke IRFU. Rencananya, Dublin Arena akan menggelar tiga laga Grup B dan satu laga Babak 16 Besar Piala Eropa 2020.



Jadwal Pertandingan

15 Juni 2020

Polandia vs Pemenang Playoff B

19 Juni 2020

Swedia vs Pemenang Playoff B

24 Juni 2020

Swedia vs Polandia

30 Juni 2020

Pemenang Grup E vs Runner Up Grup F



Momen Penting

Pertandingan sepak bola pertama di Dublin Arena adalah Manchester United (MU) melawan League of Ireland XI Side, yang dikelola oleh Damien Richardson. Laga ini dimainkan pada 4 Agustus 2020.

MU memenangkan laga tersebut dengan skor telak 7-1. Gelandang MU asal Korea Selatan Park Ji-Sung mencetak gol pertama di Dublin Arena

Sementara pertandingan internasional pertama yang digelar di Aviva Stadium terjadi pada 11 Agustus 2010. Saat itu, Timnas Irlandia menghadapi Argentina dalam laga persahabatan.

Irlandia tampil sebagai pemenang dalam laga itu dengan skor tipis 1-0. Sementara itu, gol kompetitif pertama dicetak oleh Kevin Kilbane dalam pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2012 pada 7 September 2010 melawan Andorra.

Aviva Stadium pernah terpilih sebagai venue digelarnya final Liga Europa 2011. Karena aturan UEFA terhadap sponsor perusahaan di luar federasi, maka stadion ini disebut sebagai Dublin Arena. Laga final mempertemukan antara tim Portugal, Porto dan Braga. Laga itu berkesudahan 1-0 untuk kemenangan Porto.

Profil Stadion Piala Eropa 2020 : Saint Petersburg


Sukses menyelenggarakan Piala Dunia 2018, kota Saint Petersburg kembali mendapat anugerah. Panitia penyelenggara Piala Eropa 2020 menunjuk Stadion Saint Petersburg sebagai satu di antara 12 venue ajang empat tahunan di kancah sepak bola Eropa tersebut.

Pemilihan tersebut bukan tanpa alasan. Stadion berkapasitas 61 ribu tempat duduk tersebut menjadi simbol dari kekuatan dan keindahan Rusia. Sisi futuristik menjadi bagian yang tak terpisahkan dari venue yang punya nama lain Stadion Krestovsky ini.

Wilayah 'masa depan' tersebut bisa terlihat dari struktur rancang bangun yang mengadopsi bak pesawat luar angkasa. Yup, sang perancang, yakni almarhum Kisho Kurokawa mengadopsi ide tersebut. Sebenarnya, model awal sudah ada, yakni Stadion Toyota Center.

Nama Kurokawa bukan sembarangan. Ia terkenal sebagai perancang sekaligus pemimpin proyek pembangunan seperti Nakagin Capsule Tower, The National Art Center (Tokyo), Nagoya City Art Museum sampai Kuala Lumpur International Airport. Tak heran jika kekuatan Stadio Saint Petersburg terletak pada detil ornamen yang penuh maka.

Stadion Saint Petersburg terkenal memiliki beragam fitur yang membuat penonton nyaman. Satu yang istimewa adalah pelayanan terhadap penonton dengan kebutuhan khusus atau disabilitas. Selain itu, ratusan kamera dengan pemindai wajah memberi kepastian keamanan bagi penonton.



Jadwal Pertandingan

Jadwal Pertandingan di Stadion Saint Petersburg

13 Juni 2020 : Belgia Vs rusia

17 Juni 2020 : Finlandia Vs Rusia

22 Juni 2020 : Finlandia Vs Belgia

3 Juli 2020 : Perempat Final



Momen Penting Stadion Saint Petersburg

1. Rekor penonton terjadi bukan pada pertandingan sepak bola, melainkan hoki es. Sebanyak 71.381 penonton menjadi saksi pertandingan Rusia Vs Finlandia pada 16 Desember 2018.

2. Branislav Ivanovic menjadi orang pertama yang mencetak gol di stadion milik Zenit St Petersburg tersebut pada 22 April 2017. Ivanovic menjebol jala FC Ural.

3. Timnas Jerman menjadi yang pertama mengangkat trofi setelah meraih juara Piala Konfederasi 2017. Pada babak final, Jerman menaklukkan Cile via gol tunggal Lars Stindl pada menit ke-20.